Tips mempertahankan rumah tangga



·         Mempertahankan pernikahan memang tidak mudah. Mengapa ada banyak pasangan menikah tapi tidak mampu mempertahankan komitmen mereka?
Heri Widodo Mpsi, seorang psikolog dari Universitas Sanata Dharma menjelaskan kasus perceraian sering terjadi akibat kurangnya kematangan kepribadian seseorang. Banyak hal yang melatarbelakangi seperti: pola asuh orangtua, lingkungan tempat tinggal, keharmonisan keluarga, tingkat pendidikan, dan sebagainya. Maka, setiap pasangan yang akan menikah dianjurkan mempersiapkan diri dengan matang, sehingga kehidupan pernikahan mereka kelak dapat bertahan lama. Bagaimana caranya?

·         Ingat tujuan menikah

Ketika Anda putus asa dengan kehidupan pernikahan, cobalah mengingat kembali tujuan awal Anda menikah. Bukankah pernikahan yang Anda jalani karena Anda mencintai pasangan hidup Anda? Perasaan-perasaan positif yang dulu pernah Anda rasakan harus muncul lagi, sehingga Anda mampu mengatasi setiap keraguan yang timbul.

·         Tidak ada yang sempurna

Tidak ada seorangpun di dunia ini yang sempurna. Setiap konflik yang terjadi anggaplah sebagai sebuah proses pendewasaan diri, sehingga Anda mampu berubah menjadi pribadi yang jauh lebih baik.

·         Rekan sekaligus penolong

Tuhan menciptakan pasangan untuk setiap orang agar manusia memiliki rekan sekaligus penolong yang sepadan. Maka dari itu, Anda harus mampu memperlakukan pasangan Anda dengan penuh kasih sayang, sehingga komitmen yang dulu pernah diucapkan mampu dijaga dan dipertahankan hingga kapan pun.

·         Sebagai investasi akhirat

Menikah bukanlah semata-mata kesenangan dunia, tapi ini sebuah cara agar dapat menikmati berkat-berkat surga. Maka dari itu, setiap orang diharapkan mampu memandang pernikahan mereka sebagai sebuah ikatan suci yang harus dipertahankan.

·         Menghindarkan diri dari dosa

Hanya di dalam pernikahan yang sah setiap orang akan terhindar dari dosa akibat zina.

·         Tanggung jawab sebagai orangtua

Pertimbangkanlah masa depan anak-anak Anda. Berusahalah mempertahankan komitmen pernikahan Anda, sehingga anak-anak dapat tumbuh di dalam keluarga yang bahagia serta tidak mengalami krisis keteladanan.

·         Hidup bersama hingga ujung usia

Hidup hanya sekali. Tidak ada yang lebih membahagiakan kecuali bisa menghabiskan sisa hidup bersama rekan terkasih Anda.
Namun jika Anda merasa betul-betul telah hilang semangat, putus asa dan tidak lagi memiliki kepercayaan diri untuk mempertahankan komitmen pernikahan, cobalah merenungkan beberapa hal di bawah ini:
"Sekarang Anda menganggapnya terlalu mengatur. Padahal tadinya Anda jatuh cinta karena ketegasannya."
"Sekarang Anda bosan karena ia terlalu sering berkaca. Padahal tadinya Anda jatuh cinta karena ia suka tampil menarik."
"Sekarang Anda menganggapnya terlalu kekanak-kanakan. Padahal tadinya Anda jatuh cinta karena dia pandai membuat tertawa."
"Sekarang Anda menganggapnya terlalu tua. Padahal tadinya Anda jatuh cinta karena kedewasaan pola berpikirnya."
"Sekarang Anda menganggapnya sering sakit-sakitan. Padahal tadinya Anda jatuh cinta karena perhatian tulusnya."
Setiap pernikahan tidak ada yang sempurna, selalu ada kerikil yang menghalangi. Tetapi jika Anda memiliki komitmen yang kuat dan menjaga supaya api cinta terus menyala, maka yakinlah Anda pasti akan mampu melewati segala rintangan

0 Response to "Tips mempertahankan rumah tangga"

Posting Komentar